Umat Islam sejak dari masa hayatnya baginda SAW lagi hinggalah ke hari kiamat, akan melalui LIMA ZAMAN (5) pemerintahan. Walaupun istilahnya ada sedikit berbeza, maksudnya sama saja dan urutan zamannya juga sama. Kelima-lima zaman yang dimaksudkan itu berserta uraian ringkas bagi setiap zaman itu adalah:
Tentang adanya suatu Zaman yang menyusahkan umat Islam telah dikabarkan dalam hadis berikut ini:
"Telah berlaku zaman kenabian keatas kamu, maka berlakulah zaman kenabian itu sebagaimana yang Allah kehendaki, kemudian Allah mengangkat zaman itu. Kemudian berlakulah zaman khalifah yang berjalan sepertimana zaman kenabian. Maka berlakulah zaman kenabian itu sebagaimana yang Allah kehendaki, kemudian Allah mengangkatnya. Kemudian berlakulah zaman pemerintahan yang menggigit. Berlaku zaman itu seperti yang Allah kehendaki. Kemudian Allah mengangkatnya juga, kemudian berlakulah zaman pemerintahan diktator (zaman penindasan dan penzaliman), dan berlakulah zaman itu sebagaimana yang Allah kehendaki. Kemudian berlaku pula zaman khalifah yang berjalan diatas cara hidup zaman Kenabian" [H.R. Imam Ahmad, Bazzar dan Attabrani dari Abu Huzaifah Al-Yamani]Hadits tersebut menunjukkan bahwa umat Islam akan mengalami 5 zaman secara berurutan sebelum dunia kiamat yakni :
1.Fase Pertama adalah ketika nabi sudah hidup. Zaman Kenabian (Nubuwwah). Zaman ini sudah berlalu. Zaman Kenabian, yaitu zaman umat Islam diperintah oleh pembawa ajaran Islam itu sendiri, Nabi Muhammad SAW. Itulah zaman kemuncak bagi segala zaman pemerintahan,zaman contoh, zaman terbaik di antara segala zaman, sejak dari Nabi Adam AS hinggalah ke hari ini. Zaman ini telah pun berlaku dan telah juga berlalu, Zaman ini berakhir dengan wafatnya Rasulullah SAW pada tahun 10-11 H / 632 M.. Dalam hadits kedua, zaman ini disebutkan sebagai selepasku saja, yaitu ringkasan daripada Zaman Kenabian.
2.Fase Kedua, zaman pemerintahan yang mengikut cara kenabian. Zaman Khulafaurrasyidin. Umat Islam pada zaman ini dipimpin oleh khalifah yang adil, yaitu Sayidina Abu Bakar, Sayidina Umar bin Khattab, Sayidina Utsman bin Affan dan terakhir Sayidina Ali bin Abu Tholib Zaman ini berakhir pada tahun 40 H / 661 M . Zaman ini pun sudah berlalu.
3.Fase Ketiga, zaman pemerintahan kerajaan yang 'menggigit'. (kerajaan-kerajaan Islam). Menggigit dalam hadits mengartikan bahwa mereka hanya menyerahkan kekuasaan mereka kepada keturunannya. Zaman ini dimulai pada waktu pemerintahan Sayidina Muawiyah, dan berakhir dengan runtuhnya pemerintahan khalifah Turki Utsmani pada tahun 3 Maret 1924M / 15 Sya'ban 1342 H. . Di zaman ini bisa kita lihat kerajaan Umayyah, Abassiyah, dan Uthmaniah yang berkuasa menggunakan sistem monarki.
4.Fase Keempat, Zaman fitnah (kerusakan) dan kegelapan. zaman dimana dunia diperintah oleh pemimpin yang sombong dan merajalela. Pada zaman ini tidak ada sistem pemerintahan Islam yang wujud/eksis di muka bumi. Zaman ini diawali dengan runtuhnya khalifah Turki Utsmani. Zaman ini termasuklah semua pemerintah yang menguasai dunia Islam, sama ada yang menggunakan sistem imperial (beraja), berorientasikan partai-partai politik (Perdana Menteri), pemerintahan rakyat, sosialis atau republik (Presiden). dan zaman masih berlangsung sampai sekarang.
5. Fase kelima. Di zaman tesebut, dunia akan kembali diperintah mengikut cara nabi berasaskan syariat Islam. Zaman Khalifah atau Ummah kedua yang berjalan diatas cara hidup zaman kenabian. Pada zaman ini umat Islam akan dipimpin oleh khalifah yang benar-benar menjalankan sistem pemerintahan Islam sesuai dengan yang dijalankan oleh Rasulullah SAW pada zaman kenabian. Pemimpin pada zaman ini di antaranya adalah Imam Mahdi dan Nabi Isa yang turun ke bumi untuk menjadi pengikut/umat Nabi Muhammad SAW, bukan membawa ajarannya sendiri.


No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.